Perancangan Campuran Beton
![]() |
Pencampuran beton dengan site mix |
Langkah-langkah pokok cara perancangan menurut standar ini adalah :
- Penghitungan nilai deviasi standar (S)
- Penghitungan nilai tambah (margin (m)).
- Penetapan kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') pada umur beton tertentu.
- Kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') ditetapkan sesuai dengan persyaratan perencanaan strukturnya dalam buku Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
- Kuat tekan minimum beton diperoleh dari perhitungan berikut.
- Untuk langkah selanjutnya kuat tekan beton dari (a) dan (b) diambil yang terbesar.
- Kuat tekan rata-rata perlu (fcr')
kuat tekan rata-rata perlu didapat dari rumus : fcr' = fc' + mketerangan :fcr' = Kuat tekan rata-rata perlu (Mpa)fc' = Kuat tekan yang disyaratkan (Mpa)m = nilai tambah (Mpa) - Penetapan jenis Semen PortlandPada langkah ini dipilih, akan dipakai semen biasa atau semen yang cepat mengeras (Jika beton terkena pengaruh lingkungan yang mengandung sulfat bisa anda lihat padaposting berikut).
- Penetapan jenis agregatJenis agregat kasar agregat halus ditetapkan, apakah berupa agregat alami (kerikil alami atau pasir alami) atau agregat buatan (batu pecah atau pasir buatan).
- Penetapan Nilai fas (Faktor air semen)
- Faktor air semen ditetapkan dengan cara yang tercantum pada postingan berikut.
- Nilai faktor air semen maksimum diperoleh dari klik di sini.
- Untuk perhitungan selanjutnya faktor air semen dari (a) dan (b) diambil yang terkecil.
- Penetapan Nilai Slump.
- Penetapan besar butir agregat maksimum.
- Jumlah air yang diperlukan per meter kubik beton.
- Berat semen per m3 beton Berat semen per m3 beton dihitung dengan rumus :Wsmn = (1/fas) x Wairketerangan :fas = nilai fas dari langkah (8)Wair = berat air per m3 beton dari langkah (10).
- Penetapan jenis agregat halus.
- Proporsi berat agregat halus terhadap agregat campuran.
- Berat jenis agregat campuran.
- Perkiraan berat beton.
- Dihitung kebutuhan berat agregat campuran.
- Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16).
- Hitung berat agregat kasar yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16).
Perancangan Campuran Beton
![]() |
Pencampuran beton dengan site mix |
Langkah-langkah pokok cara perancangan menurut standar ini adalah :
- Penghitungan nilai deviasi standar (S)
- Penghitungan nilai tambah (margin (m)).
- Penetapan kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') pada umur beton tertentu.
- Kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') ditetapkan sesuai dengan persyaratan perencanaan strukturnya dalam buku Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
- Kuat tekan minimum beton diperoleh dari perhitungan berikut.
- Untuk langkah selanjutnya kuat tekan beton dari (a) dan (b) diambil yang terbesar.
- Kuat tekan rata-rata perlu (fcr')
kuat tekan rata-rata perlu didapat dari rumus : fcr' = fc' + mPenetapan jenis Semen Portland
Penetapan jenis agregat Penetapan Nilai fas (Faktor air semen) Penetapan Nilai Slump. Penetapan besar butir agregat maksimum. Jumlah air yang diperlukan per meter kubik beton. Berat semen per m3 beton
Penetapan jenis agregat halus. Proporsi berat agregat halus terhadap agregat campuran. Berat jenis agregat campuran. Perkiraan berat beton. Dihitung kebutuhan berat agregat campuran. Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16). Hitung berat agregat kasar yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16).
keterangan :
fcr' = Kuat tekan rata-rata perlu (Mpa)
fc' = Kuat tekan yang disyaratkan (Mpa)
m = nilai tambah (Mpa)
Pada langkah ini dipilih, akan dipakai semen biasa atau semen yang cepat mengeras (Jika beton terkena pengaruh lingkungan yang mengandung sulfat bisa anda lihat padaposting berikut).
Jenis agregat kasar agregat halus ditetapkan, apakah berupa agregat alami (kerikil alami atau pasir alami) atau agregat buatan (batu pecah atau pasir buatan).
- Faktor air semen ditetapkan dengan cara yang tercantum pada postingan berikut.
- Nilai faktor air semen maksimum diperoleh dari klik di sini.
- Untuk perhitungan selanjutnya faktor air semen dari (a) dan (b) diambil yang terkecil.
Berat semen per m3 beton dihitung dengan rumus :
Wsmn = (1/fas) x Wair
keterangan :
fas = nilai fas dari langkah (8)
Wair = berat air per m3 beton dari langkah (10).
No comments
Post a Comment