Tips sukses sebagai anak tukang bangunan
Dari semua kehebatan tersebut tentu tak jarang mengalami hambatan. contohnya ketika ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah SD,SMP,SMA sampai perguruan tinggi maka seringkali terbentur dengan biaya pendidikan yang terkadang mencekik, padahal gaji tukang bangunan perhari harus dibagi rata untuk membiayai seluruh anggota keluarga, belum lagi kalau anaknya banyak. maka tugas kita sebagai anak tukang bangunan adalah membantu meringankan beban dengan apa yang bisa kita lakukan, setidaknya kita berusaha melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri itu sudah sangat bagus, mengenai hal ini mari kita bahas.
Tips sukses sebagai anak tukang bangunan
- Hidup menerima dan tidak perlu mengikuti trend teman-teman kita yang kebetulan terlahir sebagai anak dari orang tua dengan harta berlimpah.
- Ingat suatu pepatah “Anak orang kaya punya dua pilihan yaitu mau bersantai dengan resiko hidup berantakan atau bekerja keras untuk menuai kesuksesan. sedangkan bagi anak orang miskin tidak ada pilihan lain kecuali bekerja keras sehingga peluang untuk sukses menjadi lebih besar”.
- Pikirkan untuk mencari ilmu sebanyak mungkin, karena harta sebanyak apapun kalau tidak disertai ilmu yang bagus maka akan cepat habis. sebaliknya meskipun tidak punya harta tapi punya ilmu bagus maka harta bisa datang apabila kita mengamalkan ilmu tersebut untuk memberi kemanfaatan bagi semua orang.
- Capai presatasi sebagus mungkin di sekolah sehingga punya peluang untuk memperoleh beasiswa pelajar berprestasi, jika kemampuan tetap pas-pasan maka tidak perlu malu mengajukan beasiswa sebagai anak dari keluarga tidak mampu, anggap saja sedang berhutang dan nanti setelah punya penghasilan sendiri maka bisa mengembalikanya kembali.
- Jika sekiranya orang tua tidak mampu membiayai untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maka bisa mengambil alternatif sekolah di SMK favorit, sehingga lulus bisa langsung kerja, nah.. disitu bisa kerja sambil kuliah ekstensi pakai biaya sendiri, hebat kan
- Jika timbul rasa malas saat meniti jalan perjuangan maka kobarkan semangat kembali, yakinkan pada diri bahwa perjuangan tersebut bukan hanya untuk pribadi tetapi akan berpengaruh pada kehidupan istri, anak-anak kita nantinya dan orang-orang disekitar kita nantinya tidak terbebani namun sebaliknya kita bisa meringankan beban mereka.
- Pada saat liburan sekolah, jika umur kita sudah tergolong dewasa misalnya siswa SMK kelas 2 maka bisa memanfaatkan waktu liburan dengan ikut bekerja sebagai kenek atau tukang bangunan, karena disitu kita bisa mencari pengalaman yang sangat berharga apabila suatu saat nanti kita sudah berhasil membangun usaha sendiri misalnya mendirikan perusahaan kontraktor, karena kita tahu bagaimana rasanya bekerja sebagai tukang maka menjadi mudah dalam memanajemen pekerja bangunan nantinya.
- Ingat ilmu harus di imbangi dengan iman, sebesar apapun ilmu yang kita punya maka tidak akan pernah memperoleh kebahagiaan jika tidak disertai dengan iman. mungkin harta berlimpah kita peroleh namun rasa ketenangan bisa jadi masih sangat jauh sehingga kita harus bekerja siang malam untuk menggapai keinginan tanpa tujuan yang jelas. oleh karena itu sangat bagus apabila kita mendalami ilmu islam.
Tips sukses sebagai anak tukang bangunan
Dari semua kehebatan tersebut tentu tak jarang mengalami hambatan. contohnya ketika ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah SD,SMP,SMA sampai perguruan tinggi maka seringkali terbentur dengan biaya pendidikan yang terkadang mencekik, padahal gaji tukang bangunan perhari harus dibagi rata untuk membiayai seluruh anggota keluarga, belum lagi kalau anaknya banyak. maka tugas kita sebagai anak tukang bangunan adalah membantu meringankan beban dengan apa yang bisa kita lakukan, setidaknya kita berusaha melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri itu sudah sangat bagus, mengenai hal ini mari kita bahas.
Tips sukses sebagai anak tukang bangunan
- Hidup menerima dan tidak perlu mengikuti trend teman-teman kita yang kebetulan terlahir sebagai anak dari orang tua dengan harta berlimpah.
- Ingat suatu pepatah “Anak orang kaya punya dua pilihan yaitu mau bersantai dengan resiko hidup berantakan atau bekerja keras untuk menuai kesuksesan. sedangkan bagi anak orang miskin tidak ada pilihan lain kecuali bekerja keras sehingga peluang untuk sukses menjadi lebih besar”.
- Pikirkan untuk mencari ilmu sebanyak mungkin, karena harta sebanyak apapun kalau tidak disertai ilmu yang bagus maka akan cepat habis. sebaliknya meskipun tidak punya harta tapi punya ilmu bagus maka harta bisa datang apabila kita mengamalkan ilmu tersebut untuk memberi kemanfaatan bagi semua orang.
- Capai presatasi sebagus mungkin di sekolah sehingga punya peluang untuk memperoleh beasiswa pelajar berprestasi, jika kemampuan tetap pas-pasan maka tidak perlu malu mengajukan beasiswa sebagai anak dari keluarga tidak mampu, anggap saja sedang berhutang dan nanti setelah punya penghasilan sendiri maka bisa mengembalikanya kembali.
- Jika sekiranya orang tua tidak mampu membiayai untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maka bisa mengambil alternatif sekolah di SMK favorit, sehingga lulus bisa langsung kerja, nah.. disitu bisa kerja sambil kuliah ekstensi pakai biaya sendiri, hebat kan
- Jika timbul rasa malas saat meniti jalan perjuangan maka kobarkan semangat kembali, yakinkan pada diri bahwa perjuangan tersebut bukan hanya untuk pribadi tetapi akan berpengaruh pada kehidupan istri, anak-anak kita nantinya dan orang-orang disekitar kita nantinya tidak terbebani namun sebaliknya kita bisa meringankan beban mereka.
- Pada saat liburan sekolah, jika umur kita sudah tergolong dewasa misalnya siswa SMK kelas 2 maka bisa memanfaatkan waktu liburan dengan ikut bekerja sebagai kenek atau tukang bangunan, karena disitu kita bisa mencari pengalaman yang sangat berharga apabila suatu saat nanti kita sudah berhasil membangun usaha sendiri misalnya mendirikan perusahaan kontraktor, karena kita tahu bagaimana rasanya bekerja sebagai tukang maka menjadi mudah dalam memanajemen pekerja bangunan nantinya.
- Ingat ilmu harus di imbangi dengan iman, sebesar apapun ilmu yang kita punya maka tidak akan pernah memperoleh kebahagiaan jika tidak disertai dengan iman. mungkin harta berlimpah kita peroleh namun rasa ketenangan bisa jadi masih sangat jauh sehingga kita harus bekerja siang malam untuk menggapai keinginan tanpa tujuan yang jelas. oleh karena itu sangat bagus apabila kita mendalami ilmu islam.
No comments
Post a Comment